Rabu, 29 Oktober 2014

Perpustakaan Sekolah Saya


PERPUSTAKAAN

Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Perpustakaan di SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan itu cukup baik dan hampir sangat lengkap bukunya. Dari novel, majalah dan buku pengetahuan ada disana dan disana juga banyak anak yang menyisakan waktu luangnya seperti istirahat dan pulang sekolah pun masih ada yang membaca novel atau mengerjakan tugas yang diberikan dari guru mata pelajaran.
Disana bu Anni dan bu Nyai mereka adalah guru yang mengelola perpustakaan , yang menjaga perpustakaan tetap bersih dan nyaman bagi murid untuk memvaca dan mengerjakkan tugas. Mereka juga membuat ekskul perpus, murid yang mengikuti ekskul tersebut harus menjaga perpus tetap bersih seperti biasanya.
Untuk sekolah yang sudah memiliki perpustakaan, ternyata juga masih memiliki masalah yang lain seperti kekurangan atau tidak adanya pustakawan ahli, Sudah menjadi rahasia umum jika rata-rata perpustakaan sekolah kita saat ini yaiut SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan biasanya hanya dikelola guru atau pegawai TU yang disuruh merangkap untuk mengelola perpustakaan. Mereka dipercaya untuk mengelola perpustakaan sekolah.

Namun hal tersebut tentunya akan berakibat tidak bisa maksimalnya guru atau pegawai TU tersebut dalam mengelola perpustakaan sekolah. Hal tersebut karena pengetahuan dan kemampuanya yang terbatas juga dikarenakan waktu mereka yang terbagi menjadi dua sehingga mengakibatkan tidak bisa fokus mengelola perpustakaan sekolah.

Segala bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah harus dapat menujang proses belajar mengajar, maka dalam pengadaan bahan pustaka hendaknya mempertimbangkan kurikulum sekolah, serta selera para pembaca yang dalam hal ini adalah murid-murid.

Namun kekurangan fasilitas buku yang jumlahnya masih sangat sedikit mengakibatkan para siswa malas datang ke perpustakaan. Kalaupun ada Buku biasanya hanya di dominasi buku-buku paket mata pelajaran. Padahal para siswa di sekolah membutuhkan buku-buku umum seperti novel, buku tentang komputer, buku-buku populer, buku tentang kesehatan, buku tentang sains, buku tentang cara membuat ketrampilan dan kerajinan, bahkan jika memungkinkan buku-buku motivasi, buku memasak dan yang lainya selama itu positif dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan para siswa.


Manfaat perpustakaan sekolah:
1.      Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid tehadap membaca.
2.      Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid-murid.
3.      Perpustakaan sekolah dapat menambah kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri
4.      Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca
5.      Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa
6.      Perpustakaan sekolah harus dapat melatih murid-murid kearah tanggung jawab
7.      Perpustakaan sekolah harus dapat memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah
8.      Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber-sumber pengajaran
9.      Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru, dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya berupa tinginya prestasi murid-murid, tetapi lebih jauh lagi, antar lain adalah murid-murid mampu mencari, menemukan, menyaring dan menilai informasi, murid-murid terbiasa belajar mandiri, murid-murid terlatih kearah tanggung jawab, murid-murid selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perpustakaan sekolah juga harus memiliki ruangan menarik dikarenakan agar murid bisa nyaman dan melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik sehingga pengajar dan pelajar tertarik dan dapat menjadi terbiasa dalam menggunakan perpustakaan.


Jumat, 24 Oktober 2014

Hubungan Kebudayaan dan Kepribadian

Hubungan Kebudayaan dan Kepribadian

Menurut Koentjoroningrat, kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, buddayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Beliau mendefinisikan kebidayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Beberapa ahli mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut.

a.       Kroeber, menyatakan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan realita gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan, dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan, dan perilaku yang ditimbulkannya.
b.      E.B.Taylor, berpendapat bahwa kebudayaan adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
c.       Selo Soemarjan & Soeleman Soemardi, mendefinisikan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta manusia.
d.      Herskovits, kebudayaan ialah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
e.      Linton, kebudayaan didefenisikan sebagai keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
f.        Kluckhohn & Kelly, kebudayaan merupakan suatu rancanganhidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implicit, rasional, irasional, yang ada pasa suatu waktu sebagai pedoman potensial untuk perilaku manusia

Terdapat 3 wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman, yaitu sebagai berikut.

a.       Gagasan
Wujud kebudayaan yang bersifat abstrak dapat berupa kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan. Wujud kebudayaan jenis ini dapat dituangkan melalui tulisan sehingga akan menghasilkan karangan dalam buku-buku.
b.      Aktivitas
Wujud kebudayaan yang bersifat konkret merupakan suatu aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud kebudayaan ini sering disebut sebagai sistem sosial. Sistem sosial terdiri atas aktivitas-aktivitas yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
c.       Artefak
Wujud kebudayaan yang paling konkret adalah artefak. Wujud kebudayaan fisik dapat berupa hasil dari aktivitas perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat, berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan.

Seorang individu yang dibesarkan di tengah-tengah masyarakat sejak kecil, maka kepribadiannya ikut dibentuk dan dipengaruhi oleh budaya masyarakat tersebut. Dengan demikian tiap-tiap individu akan memiliki karakteristis yang hampir sama apabila berasal dari lingkungan yang sama pula, inilah yang disebut etos kebudayaan. Etos kebudayaan adalah watak khas dari suatu masyarakat yang dapat terpancar dari perilaku warga masyarakatnya. Contoh etos kebudayaan yaitu :

a.       Bentuk bahasa
b.      Bentuk pakaian adat
c.       Bentuk kesenian
d.      Bentuk pola pikir

Setiap kebudayaan mempunyai tujuh unsur universal yang akan dipakai di dalam menyelenggarakan kehidupan kehidupan serta hubungan-hubungan antarwarga masyarakat. Tujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :

a.       Sistem komunikasi (bahasa),
b.      Sistem kepercayaan (religi),
c.       Sistem kesenian (seni),
d.      Sistem organisasi sosial (sistem kekerabatan),
e.      Sistem mata pencaharian (sistem ekonomi),
f.        Sistem ilmu pengetahuan, dan
g.       Sistem perlengkapan dan peralatan hidup (teknologi)

Dengan demikian, corak kepribadian individu akan menggambarkan ciri khas dari kepribadian pada masyarakat tertentu. Contoh : ketika kita mengenali 10 orang warga Jepang, 10 orang warga Amerika, dan 10 orang warga Indonesia, maka kelompok-kelompok orang tersebut memiliki watak khas dalam perilakunya yang mencerminkan struktur budaya  dimana dia dilahirkan dan dibesarkan.

Rabu, 22 Oktober 2014

Perbedaan Budaya Barat dan Timur

Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya..

Kebudayaan Timur adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa saja yang boleh di minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan maupun terhadap fisik. Sedangkan untuk pelatihan mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri, seperti : bersemedi, bertapa, berdo’a, beribadah, dll.
Sedangkan jika di simpulkan ilustrasi perbedaan antara kebudayaan Barat dan kebudayaan Timur ada 19 item, yaitu:

1. Opini/Pendapat

Orang Timur cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya/tujuannya tidak serumit yang dimaksud. Sangat berbeda dengan orang Barat, mereka langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.

2. Waktu
Orang Timur terkenal kurang menghargai waktu kalau ada janji kadang tidak tepat waktu. Berbeda dengan orang Barat mereka sangat menghargai waktu, sebab mereka paling enggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.

3.Gaya Hidup.

Orang Timur khususnya Indonesia sangat senang kalau tetap deket sama keluarga, makan kaga           makan yang penting kumpul. Berbeda dengan orang Barat mereka cenderung individualis.

4.Hubungan.

Karna orang Timur sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih komplek, makanya situs       jaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Timur, khususnya Indonesia.   Berbeda dengan orang Barat mereka lebih individualis/sangat jarang menjalin hubungan dangan         orang lain.

5. Perayaan / pesta
Jika ada perayaan atau pesta orang Timur lebih suka mengundang orang sebanyak, mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol / (kaga sah kali ya), Contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.

6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Timur kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model. Berbeda dengan orang Barat Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja.

7. Anak
Dikeluarga orang Timur terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat memanjakan, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses. Berbeda dengan keluarga orang Barat, anak-anak mereka dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya.


8.Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Timur lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.

9.Atasan/Bos

Ini yang menarik, orang Timur/Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.

10.MasaTua

Kalau orang Timur masa tua lebih banyak ngurusin cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar ketemuan itu pun kalau kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.

11. Transportasi
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Timur, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.

12.Di tempat makan

Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame dan seberisik orang Timur.

13.Wisata

Kalau lagi wisata, orang Timur paling suka foto-foto, sangat beda sama orang Barat, kalau ke tempat wisata mereka lebih suka mengamati keindahan suasana ketibang foto-foto.

14.Keindahan tubuh ideal

Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai, beda kalau orang Timur terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih.

15.Menghadapi masalah

Kalau orang Timur lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.

16.Marah

Kalau orang Barat lagi marah memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.

17.Percaya Diri

Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Timur.

18.Hari Minggu

Orang Timur lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, kongkow-kongkow, beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.

19.Makan

Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama, dan makanan penutup, beda kalau orang Timur ketiga-tiganya makanan utama.

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk didunia.


Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P=Poe^{kt}
\mathrm{Nilai\ pertumbuhan} = \frac{(\mathrm{populasi\ di\ akhir\ periode}\ -\ \mathrm{populasi\ di\ awal\ periode})} {\mathrm{populasi\ di\ awal\ periode}}



Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:
\mathrm{Rasio\ pertumbuhan} = \mathrm{Nilai\ pertumbuhan} \times 100%.